Petunjuk Instalasi Linux SUSE 10.2
Linux
bukan saja sekedar sistem operasi alternatif. Bersama-sama dengan
gerakan Open Sourcenya Linux menjadi suatu fenomena yang cukup
revolusioner pada penghuhung milenium ini. Tidak saja dari segi
teknologi belaka, akan tetapi juga dari paradigma pengembangan sistem,
cara pandang, model bisnis, cara berkolaborasi dan juga kesempatan yang
ada. Untuk memahami mengenai fenomena ini dan mengambil manfaat
sebesar-besarnya, tidak ada salahnya para pengguna komputer di Indonesia
mencoba memanfaatkan Linux sebagai platform masa depannya. Di samping
kinerjanya yang tinggi ditambah harganya yang murah serta kebebasan yang
ditawarkan dan kesempatan menjadi pengembang perangkat lunak dunia yang
terbentang luas sepertinya sangat disayangkan bila para praktisi
komputer di Indonesia melewatkannya.
Untuk
mencoba Linux, para pengguna komputer memerlukan instalasi Linux di
sistem komputer mereka. Instalasi Linux sering dikeluhkan oleh para
pengguna sebagai sesuatu hal yang sulit. Hal tersebut sebenarnya
kuranglah tepat, karena kesulitan ini sebetulnya ditimbulkan oleh
perbedaan kebiasaan yang dimiliki oleh para pengguna yang sebelumnya
memiliki latar belakang sistem operasi lainnya. Di samping itu,
kebiasaan mengabaikan beberapa hal dasar yang penting dalam dokumentasi
menimbulkan kesulitan proses instalasi. Memang diakui kekurangan
dokumentasi dan petunjuk instalasi dalam bahasa Indonesia menimbulkan
sedikit halangan bagi para calon pengguna Linux. Dengan ketersediaan
bahasa Indonesia sejak Linux SuSE 6.0. pada program instalasi dan
administrasi diharapkan memudahkan pengguna di Indonesia untuk
memanfaatkan Linux.
Tampilan
Contoh tampilan desktop default dari SuSE 10.2 yang mirip dengan Vista baik itu KDE maupun GNome nya.
Untuk
SuSE 10.2 installasi lumayan berbeda dengan langkah lebih pendekControl
Center SuSE 10.2 merupakan yang terlengkap, SuSE walaupun dikembangkan
oleh komunitas, untuk mencari dokumentasi nya di internet pun bukan
pekerjaan yang mudah, masih sedikit dokumentasi yang bagus dan mudah
dipahami untuk distro ini. Tetapi beruntung sekali tools yang menyertai
distro ini bekerja dengan sangat baik sehingga pengguna bisa dengan
mudah melakukan konfigurasi OpenSuSE ini.
LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX SUSE 10.2
Langkah
pertama adalah kita Restart terlebih dahulu computer yang akan kita
install,lalu masukan CD,maka akan muncul tampilan YAST,Yast memandu kita
melakukan instalasi Suse Linux. Instalasi terbagi dalam beberapa
langkah,Yast bisa dipakai untuk berbagai konfigurasi
,Hardware,Sistem,Security dan Network.ini adalah tampilan pertama linux
SUSE setelah proses restart,maka untuk memulai proses penginstallan kita
pilih INSTALLATION, Setelah mendapatkan CD/DVD OpenSUSE,
kita dapat melakukan proses instalasi OpenSUSE dengan mudah. Yang
diperlukan hanyalah mengubah proses boot agar komputer melakukan proses
booting dari CD/DVD.
Langkah Kedua ikuti petunjuk penginstallan, pada Menu pilihlah Installation,
Lalu
setelah kita meng-klik installation maka tunggu sampai proses Loading
selesai setelah itu kita akan melihat tampilan suse yang sangat bagus
dengan warna biru,ini adalah tampilan linux suse setelah mengklik
installation atau selama loading :
Lalu setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Setelah
selesai proses diatas maka Setelah selesai proses diatas maka akan
muncul tampilan seperti dibawah ini,untuk memulai proses installasi maka
akan muncul untuk pilihan bahasa maka kita pilih “ENGLISH (US) Lalu itu
klik next :
pada menu instalation Mode pilih New Instalation, lalu pilih next untuk melanjutkan,
Lalu pada bagian ini kita tandai KDE kemudian klik next untuk melanjutkan,
Lalu masuk ke change,pilih partitioning dan software
Ini tampilan software lalu tandai
Lalu klik countinue
Pada
menu Instalation Settings pilih tombol change kemudian pilih Base
Partition Setup on this Proposal lalu Next, jika anda sudah terinstall
windows maka akan diperlihatkan partisi yang ada beserta partisi linux
yang akan diinstall maka akan tercipta dual booting (windows &
OpenSuse 10.2) pada menu awal GRUB selanjutnya tekan accept, tekan accept lagi, kemudian pilih tombol install pada menu confirm installation,
Ini adalah tampilan setelah kita memilih install tunggu sampai proses loading selesai
:
Setelah
selesai proses ini maka secara otomatis computer anda akan ter-restart,
Seteah itu maka akan mncul tampilan seperti di bawah ini.
Tunggu sampai proses ini selesai.
Maka akan ada tampilan seperti dibawah ini.
Di sini kita isi password user.
Kemudian isi Hostname dan Domain name
Kemudian akan tampil Network Configuration
Pada menu Test internet Conection pilih saja no, skip this test lalu tekan Next,
Ini adalah tampilan untuk Running Internet Conecction Test dengan kata lain yaitu untuk test koneksi internet.
Kemudian next
Ini adalah Nevell Custumer Center Configration
Pilih Configure Later
Pilih next
Buat user yang lain selain root (e.g. admin):
System konfigurasi telah di buat kemudian next
Akhirnya
yast menampilkan untuk mengecek hardware (kartu
grafik,printer,sound,kartu TV dan Bluetooth).Anda dapat menyetujui
sesudah pengecekan hardware dianggap tidak penting untuk sebuah server.
Selamat ! Dasar instalasi anda telah lengkap.
Lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Installing And Configuring The Rest Of The System
Konfigurasi Penambahan IP Address
Jika anda ingin menambah IP Address di system anda,anda hanya menjalankan
yast2
YaST Control Center akan muncul. Selanjutnya ke Network Devices -> Network Card.Langkah berikutnya sama seperti selama setup network di install.
Pengaturan Hostname
echo server1.example.com > /etc/hostname/bin/hostname -F /etc/hostname
Install apt untuk SUSE
apt
adalah pengemasan system terdahulu dari Debian. Sejak itu pemeliharaan
lebih baik untuk ketergantungan pengemasan dari pada rpm itu akan
menjadi baik jika kita dapat menggunakan itu di system baru SUSE kita.
Ini akan menyimpan yang asli.Keuntungan ,apt telah teruji berdasarkan
pembagian dari rpm,dan juga tersedia untuk SUSE 10.2.
rpm -ivh ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/SuSE/9.3-i386/RPMS.suser-rbos/\
apt-libs-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
rpm -ivh ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/SuSE/9.3-i386/RPMS.suser-rbos/\
apt-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
apt-libs-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
rpm -ivh ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/SuSE/9.3-i386/RPMS.suser-rbos/\
apt-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
Edit /etc/apt/sources.list. Seharusnya mengikuti sesuai garis
rpm ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/ SuSE/9.3-i386 base update security
|
Run
apt-get update
Install beberapa software dan nonaktifkan firewall SUSE
apt-get
install findutils ncftp readline libgcc glibc-devel findutils-locate
gcc flex lynx compat-readline4 db-devel /etc/init.d/SuSEfirewall2_setup
stop
chkconfig –del SuSEfirewall2_setup
chkconfig –del SuSEfirewall2_init
chkconfig –del SuSEfirewall2_setup
chkconfig –del SuSEfirewall2_init
Quota
apt-get install quota
Edit /etc/fstab lihat ini (I added ,usrquota,grpquota to partition /dev/sda2 (mount point /; your device name might be /dev/hda2 or similar)):
/dev/sda2 / reiserfs acl,user_xattr,usrquota,grpquota 1 1
/dev/sda1 swap swap pri=42 0 0
devpts /dev/pts devpts mode=0620,gid=5 0 0
proc /proc proc defaults 0 0
usbfs /proc/bus/usb usbfs noauto 0 0
sysfs /sys sysfs noauto 0 0
/dev/cdrecorder /media/cdrecorder subfs noauto,fs=cdfss,ro,procuid,nosuid,nodev,exec,iocharset=utf8 0 0
/dev/fd0 /media/floppy subfs noauto,fs=floppyfss,procuid,nodev,nosuid,sync 0 0
|
Kemudian run:
touch /aquota.user /aquota.group
chmod 600 /aquota.*
mount -o remount /
quotacheck -avugm
quotaon -avug
chmod 600 /aquota.*
mount -o remount /
quotacheck -avugm
quotaon -avug
DNS-Server
apt-get install bind bind-chrootenv bind-devel bind-utils
chkconfig –add named
/etc/init.d/named start
/etc/init.d/named start
Bind will run in a chroot jail under /var/lib/named.
MySQL
apt-get install mysql mysql-client mysql-shared mysql-devel perl-DBD-mysql perl-DBI perl-Data-ShowTable
chkconfig –add mysql
/etc/init.d/mysql start
/etc/init.d/mysql start
Sekarang cek jaringan tersebut hingga aktif. Run
netstat -tap
Seharusnya menampilkan isi kotak seperti di bawah ini:
tcp 0 0 *:mysql *:* LISTEN 6621/mysqld
|
Jika salah, edit /etc/my.cnf, muncul komentar seperti di bawah ini skip-networking:
# Don't listen on a TCP/IP port at all. This can be a security enhancement,
# if all processes that need to connect to mysqld run on the same host.
# All interaction with mysqld must be made via Unix sockets or named pipes.
# Note that using this option without enabling named pipes on Windows
# (via the "enable-named-pipe" option) will render mysqld useless!
#
#skip-networking
|
Dan restart server MySQL anda:
/etc/init.d/mysql restart
Run
mysqladmin -u root password yourrootsqlpassword
mysqladmin -h server1.example.com -u root password yourrootsqlpassword
mysqladmin -h server1.example.com -u root password yourrootsqlpassword
Untuk melengkapi password sebagai user gunakan root (setiap orang dapat mengakses database MySQL anda)
Postfix Dengan SMTP-AUTH Dan TLS
apt-get
install cyrus-sasl cyrus-sasl-crammd5 cyrus-sasl-devel
cyrus-sasl-digestmd5 cyrus-sasl-gssapi cyrus-sasl-otp cyrus-sasl-plain
cyrus-sasl-saslauthd
chkconfig –add saslauthd
/etc/init.d/saslauthd start
/etc/init.d/saslauthd start
mkdir /etc/postfix/ssl
cd /etc/postfix/ssl/
openssl genrsa -des3 -rand /etc/hosts -out smtpd.key 1024
chmod 600 smtpd.key
openssl req -new -key smtpd.key -out smtpd.csr
openssl x509 -req -days 3650 -in smtpd.csr -signkey smtpd.key -out smtpd.crt
openssl rsa -in smtpd.key -out smtpd.key.unencrypted
mv -f smtpd.key.unencrypted smtpd.key
openssl req -new -x509 -extensions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650
cd /etc/postfix/ssl/
openssl genrsa -des3 -rand /etc/hosts -out smtpd.key 1024
chmod 600 smtpd.key
openssl req -new -key smtpd.key -out smtpd.csr
openssl x509 -req -days 3650 -in smtpd.csr -signkey smtpd.key -out smtpd.crt
openssl rsa -in smtpd.key -out smtpd.key.unencrypted
mv -f smtpd.key.unencrypted smtpd.key
openssl req -new -x509 -extensions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650
postconf -e ‘mydomain = example.com’
postconf -e ‘myhostname = server1.$mydomain’
postconf -e ‘smtpd_sasl_local_domain =’
postconf -e ‘smtpd_sasl_auth_enable = yes’
postconf -e ‘smtpd_sasl_security_options = noanonymous’
postconf -e ‘broken_sasl_auth_clients = yes’
postconf -e ‘smtpd_recipient_restrictions = permit_sasl_authenticated,permit_mynetworks,check_relay_domains’
postconf -e ‘inet_interfaces = all’
postconf -e ‘alias_maps = hash:/etc/aliases’
postconf -e ‘smtpd_tls_auth_only = no’
postconf -e ‘smtp_use_tls = yes’
postconf -e ‘smtpd_use_tls = yes’
postconf -e ‘smtp_tls_note_starttls_offer = yes’
postconf -e ‘smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.key’
postconf -e ‘smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.crt’
postconf -e ‘smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/ssl/cacert.pem’
postconf -e ‘smtpd_tls_loglevel = 1′
postconf -e ‘smtpd_tls_received_header = yes’
postconf -e ‘smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s’
postconf -e ‘tls_random_source = dev:/dev/urandom’
postconf -e ‘myhostname = server1.$mydomain’
postconf -e ‘smtpd_sasl_local_domain =’
postconf -e ‘smtpd_sasl_auth_enable = yes’
postconf -e ‘smtpd_sasl_security_options = noanonymous’
postconf -e ‘broken_sasl_auth_clients = yes’
postconf -e ‘smtpd_recipient_restrictions = permit_sasl_authenticated,permit_mynetworks,check_relay_domains’
postconf -e ‘inet_interfaces = all’
postconf -e ‘alias_maps = hash:/etc/aliases’
postconf -e ‘smtpd_tls_auth_only = no’
postconf -e ‘smtp_use_tls = yes’
postconf -e ‘smtpd_use_tls = yes’
postconf -e ‘smtp_tls_note_starttls_offer = yes’
postconf -e ‘smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.key’
postconf -e ‘smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.crt’
postconf -e ‘smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/ssl/cacert.pem’
postconf -e ‘smtpd_tls_loglevel = 1′
postconf -e ‘smtpd_tls_received_header = yes’
postconf -e ‘smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s’
postconf -e ‘tls_random_source = dev:/dev/urandom’
Sekarang restart Postfix:
/etc/init.d/postfix restart
Jika ingin melihat SMTP-AUTH and TLS bekerja secara tepat sekarang masuk ke run mengikuti command:
telnet localhost 25
Setelah anda membentuk koneksi tipe mail server posfix anda.
ehlo localhost
jika anda melihat garis
250-STARTTLS dan 250-AUTH
Segala sesuatunya tidak ada masalah
Type
quit
Akan kembali di system semula
Courier-IMAP/Courier-POP3
Saya ingin menggunakan sebuah POP3/IMAP daemon untukmendukung Maildir. oleh karena itu mengapa saya menggunakan Courier-IMAP and Courier-POP3.
apt-get install courier-imap fam-server
/etc/init.d/courier-authdaemon start
/etc/init.d/courier-imap start
/etc/init.d/courier-imap-ssl start
/etc/init.d/courier-pop3 start
/etc/init.d/courier-pop3-ssl start
chkconfig –add courier-authdaemon
chkconfig –add courier-imap
chkconfig –add courier-imap-ssl
chkconfig –add courier-pop3
chkconfig –add courier-pop3-ssl
/etc/init.d/courier-imap start
/etc/init.d/courier-imap-ssl start
/etc/init.d/courier-pop3 start
/etc/init.d/courier-pop3-ssl start
chkconfig –add courier-authdaemon
chkconfig –add courier-imap
chkconfig –add courier-imap-ssl
chkconfig –add courier-pop3
chkconfig –add courier-pop3-ssl
setelah configurasi postfix ke penerima e-mail untuk para pengguna maildir
postconf -e ‘home_mailbox = Maildir/’
postconf -e ‘mailbox_command =’
/etc/init.d/postfix restart
postconf -e ‘mailbox_command =’
/etc/init.d/postfix restart
*Catatan: kamu tidak dapat melakukan perintah di atas maka
gunakan ISPConfig pasa system seperti ISPConfig memerlukan konfigurasi
untuk penerima procmail. Tapi silahkan anda untuk mengaktifkan maildir
under Management -> Settings -> EMail in the ISPConfig web interface.
Apache/PHP5
apt-get
install apache2 apache2-devel apache2-mod_perl apache2-mod_php5
apache2-prefork libapr0 perl-HTML-Parser perl-HTML-Tagset
perl-Tie-IxHash perl-URI perl-libwww-perl php5 php5-devel
apt-get
install php5-bcmath php5-bz2 php5-calendar php5-ctype php5-curl
php5-dba php5-dbase php5-dbx php5-debuginfo php5-dio php5-dom php5-fam
php5-filepro php5-ftp php5-gd php5-gettext php5-gmp php5-iconv php5-imap
php5-ldap php5-mbstring php5-mcrypt php5-mhash php5-mysql php5-mysqli
php5-ncurses php5-odbc php5-openssl php5-pcntl php5-pgsql php5-posix
php5-readline php5-shmop php5-snmp php5-soap php5-sockets php5-sqlite
php5-sysvsem php5-tokenizer php5-wddx php5-xmlrpc php5-xsl php5-yp
php5-zlib php5-exif php5-fastcgi php5-pear php5-sysvmsg php5-sysvshm
ImageMagick curl (1 line!)
chkconfig –add apache2
Edit /etc/mime.types. Ulasan ini mengikuti kotak ke 2:
# application/x-httpd-php phtml pht php
# application/x-perl pl pm
|
Edit /etc/apache2/httpd.conf dan perubahan
DirectoryIndex index.html index.html.var
to
DirectoryIndex index.html index.htm index.shtml index.cgi index.php index.php5 index.php4 index.php3 index.pl index.html.var
Edit /etc/sysconfig/apache2 and add rewrite to the APACHE_MODULES line:
APACHE_MODULES="access actions alias auth [...] setenvif ssl suexec userdir php4 php5 rewrite"
|
Also add SSL to the APACHE_SERVER_FLAGS line:
APACHE_SERVER_FLAGS="SSL"
|
Kemudian run
SuSEconfig
/etc/init.d/apache2 start
/etc/init.d/apache2 start
Proftpd
Saya
ingin menggunakan proftpd dari pada menggunakn vsftpd dimana suse
default ftp server karena software control panel saya melakukan
penginstalan di server ini (ispconfig) di butuhkan proftppd pada suse
ini (penyaluran lain yang berbeda) sejak tidak adanya suse packages
proftpd saya telah menyusunnya secara manual.
cd /tmp/
wget –passive-ftp ftp://ftp.proftpd.org/distrib/source/proftpd-1.2.10.tar.gz
wget –passive-ftp ftp://ftp.proftpd.org/distrib/source/proftpd-1.2.10.tar.gz
tar xvfz proftpd-1.2.10.tar.gz
cd proftpd-1.2.10/
./configure –sysconfdir=/etc
make
make install
cd proftpd-1.2.10/
./configure –sysconfdir=/etc
make
make install
cd ../
rm -fr proftpd-1.2.10*
rm -fr proftpd-1.2.10*
sekarang buat file /etc/init.d/proftpd:
#! /bin/sh
# Copyright (c) 2000-2001 SuSE GmbH Nuernberg, Germany.
# All rights reserved.
#
# Original author: Marius Tomaschewski
#
# Slightly modified in 2003 for use with SuSE Linux 8.1,
# by http://www.learnlinux.co.uk/
#
# Slightly modified in 2005 for use with SuSE Linux 9.2,
# by Falko Timme
#
# /etc/init.d/proftpd
#
### BEGIN INIT INFO
# Provides: proftpd
# Required-Start: $network $remote_fs $syslog $named
# Required-Stop:
# Default-Start: 3 5
# Default-Stop: 0 1 2 6
# Description: Starts ProFTPD server
### END INIT INFO
# Determine the base and follow a runlevel link name.
base=${0##*/}
link=${base#*[SK][0-9][0-9]}
# Force execution if not called by a runlevel directory.
test $link = $base && START_PROFTPD=yes # Modified by learnlinux.co.uk
test "$START_PROFTPD" = yes || exit 0 # Modified by learnlinux.co.uk
# Return values acc. to LSB for all commands but
# status (see below):
#
# 0 - success
# 1 - generic or unspecified error
# 2 - invalid or excess argument(s)
# 3 - unimplemented feature (e.g. "reload")
# 4 - insufficient privilege
# 5 - program is not installed
# 6 - program is not configured
# 7 - program is not running
proftpd_cfg="/etc/proftpd.conf"
proftpd_bin="/usr/local/sbin/proftpd"
proftpd_pid="/usr/local/var/proftpd.pid"
[ -r $proftpd_cfg ] || exit 6
[ -x $proftpd_bin ] || exit 5
# Source status functions
. /etc/rc.status
# First reset status of this service
rc_reset
case "$1" in
start)
echo -n "Starting ProFTPD Server: "
test -f /etc/shutmsg && rm -f /etc/shutmsg
/sbin/startproc $proftpd_bin
rc_status -v
;;
stop)
echo -n "Shutting down ProFTPD Server: "
test -x /usr/local/sbin/ftpshut && /usr/local/sbin/ftpshut now && sleep 1
/sbin/killproc -TERM $proftpd_bin
test -f /etc/shutmsg && rm -f /etc/shutmsg
rc_status -v
;;
restart)
## If first returns OK call the second, if first or
## second command fails, set echo return value.
$0 stop
$0 start
rc_status
;;
try-restart)
## Stop the service and if this succeeds (i.e. the
## service was running before), start it again.
## Note: not (yet) part of LSB (as of 0.7.5)
$0 status >/dev/null && $0 restart
rc_status
;;
reload|force-reload)
## Exclusive possibility: Some services must be stopped
## and started to force a new load of the configuration.
echo -n "Reload ProFTPD Server: "
/sbin/killproc -HUP $proftpd_bin
rc_status -v
;;
status)
# Status has a slightly different for the status command:
# 0 - service running
# 1 - service dead, but /var/run/ pid file exists
# 2 - service dead, but /var/lock/ lock file exists
# 3 - service not running
echo -n "Checking for ProFTPD Server: "
checkproc $proftpd_bin
rc_status -v
;;
probe)
## Optional: Probe for the necessity of a reload,
## give out the argument which is required for a reload.
[ $proftpd_cfg -nt $proftpd_pid ] && echo reload
;;
*)
echo "Usage: $0 {start|stop|status|restart|reload|try-restart|probe}"
exit 1
;;
esac
# Set an exit status.
rc_exit
|
chmod 755 /etc/init.d/proftpd
chkconfig –add proftpd
chkconfig –add proftpd
/etc/init.d/proftpd start
untuk alasan keamanan anda, anda dapat mengikuti perintah di samping ini./etc/proftpd.conf:
DefaultRoot ~
IdentLookups off
ServerIdent on "FTP Server ready."
Be sure to comment out the following lines in order to allow ftp users to CHMOD:
# Bar use of SITE CHMOD by default
#
# DenyAll
#
|
Dan merestart Proftpd:
/etc/init.d/proftpd restart
Webalizer
Untuk menginstal webalizer, lakukan run
apt-get install webalizer
Synchronize the System Clock
If you want to have the system clock synchronized with an NTP server do the following:
Jika anada ingin melakukan penyamaan system kunci dengan NTP server ikutilah petunjuk dibawah ini
apt-get install netdate
netdate tcp time.nist.gov
Buat /var/spool/cron/tabs/root:
# update time with ntp server
0 3,9,15,21 * * * /usr/sbin/netdate time.nist.gov
|
Kemudian run
chmod 600 /var/spool/cron/tabs/root
/etc/init.d/cron restart
/etc/init.d/cron restart
Install beberapa Perl Modules needed by SpamAssassin (comes with ISPConfig)
Installation using the Perl Shell
Masuk ke command anda sebagai root dan run mengikuti command untuk memulai Perl shell:
perl -MCPAN -e shell
Jika
anda run ke Perl shell untuk pertama kali anda akan menanyakan beberapa
pertanyaan .Di sebagian kotak pertanyaan akan gagal menjawabnya.
Catatan:Jika
anda run ke sebuah firewall di system yang mempunyai kekuatan untuk
mematikan sambil bekerja di Perl shell dalam perintah untuk Perl shell
yang mampu mengambil modul yang dibutuhkan tanpa kelambatan yang besar.
Setelah itu anda dapat menghidupkan.
Keuntungan
besar Perl shell di banding dua metode lainnya yang menggambarkan
disini adalah pemeliharaan tentang ketergantungan ketika sedang
menginstall modul baru. Jika tampilan sebuah persyaratan modul Perl akan
hilang ketika anda menginstall modul yang lainnya Perl shell anda jika
seharusnya persyaratan install modul untuk anda.Anda seharusnya menjawab
pertanyaan dengan “yes”.
Run mengikuti commands untuk install yang di butuhkan oleh SpamAssassin:
install HTML::Parser
install Net::DNS (when prompted to enable tests, choose no)
install Digest::SHA1
install DB_File
q (to leave the Perl shell)
install Net::DNS (when prompted to enable tests, choose no)
install Digest::SHA1
install DB_File
q (to leave the Perl shell)
Jika modul telah terinstal di system anda anda akan mendapatkan sebuah pesan yang mirip dengan salah satu pesan di bawah ini.
HTML::Parser is up to date.
Instalasi telah sukes dilaksanakan:/usr/bin/make install — OK
selesai
Penyusunan server sekarang sudah selesai, dan jika anda inginkan, anda dapat menginstal IspConfig disana.
A Note On SuExec
Jika anda ingin run CGI script dibawah suExec, anda bias menetapkan /srv/www home directory untuk membuat website oeh ISPConfig sebagai suse 10.2 suExec di susun dengan /srv/www as Doc_Root. Run /usr/sbin/suexec2 -V, dan terlihat seperti ni.
pilih/srv/www
sebagai home directory untuk website selama instalasi dari ISPConfig
terselesaikan :ketika anda bertanya untuk instalasi mode pilih expert mode.
Selanjutnya selama instalasi anda bertanya jika ada kegagalan directory /home/www
seharusnya menjadi directory dimana ISPConfig akan membuat website.
Jawab n dan enter /srv/www sebagai home directory untuk website
Demikian
tutorial instalasi linux suse 10.2 yang dapat kami sampaikan, semoga
bermanfaat khususnya bagi kami selaku pelajar TKJ dan pembaca semua.
amin